Kamis, 28 Juli 2011

Setelah penyiksaan itu berakhir

fiuh. akhirnya gigiku dicabut juga...

rasanya kemarin seperti penyiksaan saja. setelah pada dasarnya aku gak suka dokter, ternyata dokter gigi lebih parah lagi. rasanya kemarin tersiksa sekali. aku harus membuka mulutku lebar-lebar, disenteri lampu, dan belum lagi waktu di bor. argh. aku benci alat bor. bukan karena suaranya yang bikin nervous, ato rasa sakitnya ketika di bor. tapi baunya yang aneh dan air yang keluar entah darimana sehingga berkali-kali aku hampir menelannya.

adakah kalian yang pernah merasakan di bor? entah kenapa baunya mengingatkanku pada raket nyamuk yang dialiri listrik, seperti bau-bau gosong. dan itu sedikit menggangguku. aku benci alat itu. =.=

btw, aku baru merasakan yang namanya dibius lokal. ternyata menarik juga merasakan muka kita pelan-pelan seperti bengkak dan pada akhirnya tidak merasakan apa-apa. well, masih terasa sedikit sih, tapi minimal aku gak merasakan saat gigiku dicabut. btw, kalau saat dibius seperti itu dan dokter melakukan kesalahan gawat juga ya? karena kita gak merasakan apa-apa dan gak tau ada yang salah atau tidak. ahahaha itu hanya pikiran bodohku saja sih. yang pasti kemarin itu sangat sangat menyiksa. setiap detik aku sudah berpikiran untuk turun dari kursi dokter dan lari keluar. ahaha tapi kalau begitu aku pasti harus datang lagi dan melanjutkan sisa gigiku yang belum dicabut. weh. itu lebih menyebalkan. jadi... kuputuskan untuk tetap bertahan meskipun tersiksa. ahahaha

kemarin itu gigiku sempat patah menjadi dua. itulah yang membuat prosesnya menjadi lama (menurutku) patahan yang satu mudah diambil tapi patahan yang satu lagi agak masuk ke dalam gusi sehingga harus dipaksa ambil, dikorek-korek, dibius lagi, dibor, ditarik-tarik, dibor, dan pada akhirnya tercabut. argh. kenapa ga langsung tercabut aja sih biar cepet?

yah setidaknya sekarang semua sudah selesai, gigiku sudah tercabut dan tinggal menunggu darahnya mengering dan gusinya kembali normal. tapi yang pasti hal yang pertama kali aku pikirkan setelah semua selesai adalah:






aku gak mau ke dokter gigi lagi






haha



ps:
satu lg yang menyiksa selain semua yang diatas. menggigit kapas yang berbau dan berasa obat selama 2 jam. itu juga menyiksa. believe me. rasanya mulutku aneh sekali dari kemarin dan kadang sampai sekarangpun masih tersisa sedikit rasa pahitnya. huek. X(

2 komentar:

  1. hihihi.. kata org dulu: sakit2 dahulu, senang2 kemudian.
    stlh bau menyengat itu, kamu bisa mengunyah dgn nyaman ;)
    btw, seingatku dulu si dokter sll siap sedia dgn tisu klo air liurku mulai byk, biar gk ketelan :D
    eh iya, plus tayangan konser live britney spears di tivi flat nya :D

    BalasHapus
  2. hik, hik sbetulnya gak dicabutpun aku ga ngerasa masalah loh. tpi org2 sekitarku pada ribut n aku tau itu memang gak baik. ahaha jadilah terpaksa aku bersakit-sakit. :P memang sih, sedia tisu dan tiap berapa menit ada suster yg pakai semacam alat buat ngisap airnya itu. tpi kadang suster masukin alatnya terlalu dalem n malah bkin aku pengen muntah. huek XP

    btw mba may enak loh ada tvnya segala. kmaren aku gak ada tv. hik hik

    BalasHapus