Rabu, 27 Juli 2011

gigi dan dokter



akhirnya

akhirnya hari ini aku ke dokter gigi juga. setelah berpuluh-puluh tahun aku menghindari yang namanya dokter perdokteran *lebay wkwkwkwk

emang pada dasarnya aku itu gak suka yang namanya dokter dan obat. jadi ya klo gak sakit-sakit amat aku gak akan nyobain yg dua tadi. tapi dua hari yang lalu gigiku patah. hiks

sbetulnya emang bukan gigi yg masih bagus sih. gigiku yg patah ini emang sudah bolong dri sd dan gak pernah kutambal karena sebagian dindingnya sudah ada yang patah duluan. hanya saja kudiamkan dan gak pernah kuperiksa atau cek ke dokter. hehe sampai akhirnya gigi gerahamku ini mati. tapi dua hari yang lalu ternyata dinding yang sebagiannya lagi patah juga. sepertinya gara-gara aku makan pilus yang sudah melempem (alot) hiks.

akhirnya dengan sangat berat hati kuputuskan untuk ke dokter gigi.

yah, daripada semakin lama patah semua dan akhirnya harus operasi untuk mengambil gigi yang masih tersisa, hii... itu jauh lebih menyeramkan >____< itupun yang menguruskan cowokku karena aku gak berminat sama sekali. ahaha. yah, kayanya yang lebih peduli dengan gigiku bukan aku, tapi cowokku. gara-dia pulalah, aku berpikiran untuk pergi ke dokter gigi. memang untuk kebaikanku sih.. tapi ya namanya juga gak suka dokter, mau apa lagi. ahaha makasih ya dah diurusin :P

tapi sebetulnya lucu sekali. meskipun aku gak pernah merawat gigiku, dan sudah ada beberapa yang rusak. tapi lucunya aku gak pernah ngerasain yang namanya sakit gigi sampai senut-senut seperti orang lain. aneh. kalaupun sakit hanya sedikit ngilu atau terasa ada yang aneh dan jelas masih bisa kutahan. gigiku yang patah inipun begitu. yah entah kenapa, tapi aku beryukur untuk itu :D


fiuh~ baiklah.
akhirnya hari ini datang juga.
semoga nanti tidak terlalu sakit.

>.< ukh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar